Hari/tanggal : Selasa/7 mei 2013
Mungkin ini awal aku menulis hal dalam keseharianku, hari ini aku tak tau harus berbuat apa dan bersikap apa pula, hatiku dipenuhi dengan rasa gelisah dan sedih, tak tau kepada siapa rasa ini tertuju tapi mungkinkah ini yang dinamakan............ emmmm gak munkin rasa ini gak mungkin ada karna rasa indak mungkin tumbuh di hati ini, karna rasa skit setiap ku ucap namanya membuatku tak berdaya lagi.....
adakah yang dapat memberikan solusi kepadaku agar aku dapat mengerti dan dapat memahaminya pula dengan sikap dewasaku ini.
tugas html tgl 5 april 2012
Selasa, 07 Mei 2013
Selasa, 17 April 2012
kegiatan saatliburan
KEGIATAN YANG MENGAGUMKAN SAAT LIBURAN
Tugas pada tanggal 19 April 2012
Senin,16 April 2012
Selasa,17 April 2012
Tugas pada tanggal 19 April 2012
Senin,16 April 2012
MEMBERSIHKAN RUMAH
Pada saat liburan pertama saya tidak pergi keman-mana saya di rumah menbersihkan rumah, memasak untuk kakek saya, mencuci pirin, dan mencuci baju.
Selasa,17 April 2012
LATIHAN MENARI
Liburan kedua saya dan teman teman berlatih menari untuk praktek di sekolah, kami berlatih di rumah Sri Khusnul Yati, disana sangat mengasikkan sekali, kami latihan mulai pukul 10:00 sampai pukul 14:00.
Setelah selesai latihan kami pulang, dirumah saya menyetrika baju dan kemudian aku bersih-bersih rumah. Malamnya saya mengaji di mushola yang dekat dengan rumah saya, setelah itu saya pulang dan belajar kemudian tidur.
Rabu,18 April 2012
Rabu,18 April 2012
LATIHAN MENARI
Hari terakhir liburan saya dan teman-teman memutuskan untuk latihan lagi, tapi kami latihan di rumahya Susi Setiyarti, di sana latihanya seru selain kami serius tapi kami juga bercanda tawa saat latihan.
Saya pergi ke warnet untuk mengerjakan tugas yang di berikan oleh Pak Dery Rosardian, setelah selesai saya pulang, sesampainya di rumah saya membersihkan rumah. Waktu malam hari saya mengaji i mushola dekat rumah saya, setelah itu saya siap-siap untuk berlatih, kemudian setelah sudah siap saya dan teman-teman berangkat latihan, setelah selesai saya pulang dengan teman-teman, sesampai di rumah saya langsung tidur.
Rabu, 11 April 2012
layout
A. Cara Membuat Tabel Pengaturan Format Halaman Web:
Setelah selesai dan disimpan hasilnya akan seperti dibawah ini
D. Link File
E. Link image
Setelah selesai dan disimpan hasilnya akan seperti dibawah ini
B. Anchor
Setelah disimpan hasilnya akan seperti yang dibawah ini:
C. Link Utama
Setelah disimpan hasilnya akan seperti di bawah ini
E. Link image
proposal hasil produksi
PROPOSAL
MEDIA PEMBELAJARAN
ANAK-ANAK USIA 3-7 TAHUN
Disusun
Oleh:
Nama : Laila Malinda
Kelas : X.TIM.1
No
abs : 11
SMK NEGERI 1 SALE
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
KATA PENGANTAR
Atas berkat rahmat Allah SWT,
akhirya proposal usaha ini terselesaikan dengan lancar dan tanpa halangan
apapun.
Dalam pembelajaran ini kami telah
mendapatkan tugas untuk menyampaikan gagasan kami dalam bentuk proposal. Semoga
para pembaca dapat memperoleh tambahan ide atau wawasan yang luas setelah
membaca proposalyang sederhana ini.
Karena terbatasnya kemampuan saya,
proposal yang saya susun ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu segala kritik
dan saran dari para pembaca akan saya sambut dengan senang hati. Dan apabila
terdapat suatu hal yang tidak berkenan dihati anda, saya mohon maaf.
Hormat
saya,
Penyusun
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Latar
belakang dari pembuatan proposal usaha adalah:
1. Menciaptakan siswa
yang kreatif.
2. Membantu siswa
untuk menuangkan semua idenya.
3. Melatih siswa
untuk bermasyarakat.
4. Membantu siswa
untuk membuat lapangan kerja dengan adanya pembuatan sebuah karya yang mungkin
bisa dikembangkan dikemudian hari.
Berdasarkan hal-hal diatas, maka
pendidikan siswa bisa diperoleh dari pengetahuan dan keterampilan siswa.
PROFIL MEDIA PEMBELAJARAN
2.1 Pengenalan
Produk
Prosuk saya
ini tentang sebuah buku yang berisi tentang pazel, yang pertama ada sebuah
gambar, dan gambar tersebut bisa di lepas dan di pasang kembali di tempatya,
gambar tersebutberupa gambar banguna datar
yang fungsinya untuk mengenalkan kepada anak tentang macam-macam
bangunan datar dan gambar buah-buahan yang berfungsi untuk mengenelkan kepada
anak tentang buah-buahan yang di situ saya beri macam-macam warna agar
anak-anak yang memainkanya tidak mudah bosan,
yang kedua ada gambar yang saya pototong menjadi beberapa bagian yang di
situ saya mengambarkan sebuah pelanet-pelanet secara urut dan sebuah pulau
indonesia, di sini saya menggunakan
warna-warna yang cerah agar anak-anak bersemangat dalam belajar, yang ketiga
ada sebuah gambar yang disitu anak-anak harus memasangkan gambar yang satu ke
gambar yang satunya lagi, di situ saya telah memasangkan benang, dan tingal
memasangkannya saja.
2.2 Alat dan Bahan
Alat:
1. Gunting.
2. Kater.
3. penggaris
Bahan:
1. Kerdus
2. Kertas
3. Lem
4. Benang
5. Pensil
6. Pencil warna/ cat
air/ kerayon
2.3 Cara Membuat
Pertama
ukur kardus yang akan dibuat buku pastikan ukuranya sesuai keinginan, setelah
selesai potong kardus itu kemudian bungkus kardus tersebut mengunakan kertas
tetapi sebelum di bungkus kertas jangan lupa di lem dulu, gunakan kertas jika
ingin menarik jika tidak mengunakan juga tidak apa-apa, sisihkan kardus yang
telah di bungkus tadi ditempat yang aman, yang kedua untuk membuat sebuah
gambar pertama kita ukur kardus yang akan dibuat gamabar setelah itu gambarlah
sesuai gambaran yang diinginkan, kemudian potong gambar tersebut ingat jangan
buang kardus bekas potongan tadi gunakan kardus bekas potongan itu untuk media
penempelanya nanti, ketiga ada sebuah pazel cara membuatya yaitu sama seperti
caramembuat tadi tapi bedanya kita dalam mengambar harus sama sisi dulu baru
setelah itu digambar bagian yang kosong, setelah selesai warnai gambarya agar
lebih menarik, kemudian potong gmbar itu kecil-keci cara memakainya mudah
lepaskan saja susunan pazel itu kemudian pasang kembali hinga benar, yang
keempat buat pola apa saja lalu potong dan gambar lagi disebuah kardus yang
lainnya kemudian beri sebuah benang caranya mudah dalam menempelkanya kita
gunakan saja lem dan cara menggunakanya sambungkan saja benang-benang itu ke
gambar yang sesuai, dari semua itu bermanfaat sebagai media pembelajaran yang berguna
untuk meningkatkan kecerdasan anak dalam berfikir dan memahami semua tentang
apa saja yang di pelajarinya.
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Proposal
ini memuat tentang cara mengajar anak-anak usia 3-4 tahun yang saya buat untuk media
pembelajaran mereka.
3.2 SARAN
1. Agar semua kualitas produk yang
dihasilkan anak bisa berguna di kemudian hari.
2. Agar semua keterampilan anak bisa
berkembang dengan pesat dan baik.
3. Agar semua orang tua bangga atas
kemampuan anak untuk berfikir dengan cepat.
proposal usaha
PROPOSAL USAHA CATERING
A.Pendahuluan Latar belakang
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis katering makanan. Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order.. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada gagal mencoba.
A. Aspek manajemen
Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 5 orang 3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya 2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan.
B. Aspek Pemasaran
a) Target Pasar yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila telah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi perusahaan katering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi. Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga. Pesaing kita dari perusahaan katering lainnya
b) Konsep pemasaran terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion).
UNTUK PRODUK, Anda mesti mensurvai para pesaing-pesaing Anda. Misalnya saja, menentukan apa, 10 menu terpopuler untuk katering di tempat anda. Nah, khusus, ke 10 menu itu, Anda mutlak menguasainya. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Mampukah kita menciptakan hal-hal yang baru dengan 10 menu populer itu. Contoh, bagaimana caranya membuat nasi goreng kita beda dan terlihat lebih unik serta kalau bisa catering murah.
c) Produk dan penetapan Harga Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga Anda. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Anda perlu misalnya mencari suplier yang mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang benar-benar murah, sehingga bisa menghasilkan katering murah. Atau Anda menggunakan kompor yang boros. Bahkan bisa saja komponenen menu Anda yang salah. Di sini Anda perlu melakukan percobaan berkali-kali sampai menemukan formula yang pas dan bisa bersaing dengan catering murah lainnya.
C0NTOH DAFTAR MENU NASI KOTAK NASI KUNING
Nasi kuning Mie
Kering tempe
Ayam goreng
Perkedel
Krupuk udang
Rp. 7.500,-
NASI PUTIH/URAP
Nasi Putih
Urap – urap
Trancaman Ayam bumbu rujak
Rempeyek
Rp. 7.500,-
Dan lain-lain tergantung makanan yang dipesan Berbagai masakan yang disesuaikan dengan pesanan
d) Distribusi dan Promosi Bisnis katering adalah bisnis kepercayaan dan “rasa”. Untuk membuka pasar kita bisa memulai dari acara-acara hajatan keluarga sendiri yang kita kelola sendiri kateringnya dan di setiap meja penyajian kita tempelkan nama katering kita sebagai tanda pengenal dan promosi. Akan lebih baik jika kita sudah menyediakan brosur dan kartu nama. Jika kita bisa mengelola pelayanan katering di hajatan keluarga dengan baik maka semua kenalan dan relasi akan mengetahui kemampuan kita. Untuk mengetahui kualitas dan nikmatnya masakan kita bisa memulai dengan memasak dan menyajikan berbagai menu dalam setiap acara arisan keluarga, RT atau perkumpulan yang kita ikuti dan dengarkan dna minta komentar tamu kita. Dari sini kepercayaan kepada anda akan muncul dan akan tersebar dari mulut ke mulut ini terkadang lebih efektif dibandingkan kita menyebar brosur dan beriklan tanpa pernah kita menunjukkan kemampuan kita di sebuah acara. Dalam bisnis yang utama dalah kesinambungan order maka untuk memperoleh order konsep pemasaran yang lebih komprehensif perlu difikirkan. Penawaran door to door di instansi-instansi pemerintah juga bisa dilakukan. Di awal Anda membuka usaha, buatlah promosi. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap pemesanan dan Jangan pelit/segan memberikan sample masakan/mengundang makan orang-orang yang memiliki kuasa untuk mengambil keputusan di sebuah perusahaan/intansi..
C. Aspek Operasional
Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan rapi. Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu. Misalnya untuk usaha katering, paling tidak yang dibutuhkan adalah mengerti tentang masakan--syukur-syukur bila Anda pandai memasak, dan lebih baik lagi bila Anda adalah seorang ahli memasak. Untuk menjadi pengusaha katering tidak harus menjadi ahli masak dulu, tapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, sementara untuk tenaga ahli yang bisa memasak, Anda bisa melakukan prekrutan. Telah di jabarkan di atas bahwa katering ini dikelola bersama-sama dan tiap orang punya tugas masing-masing Cara penjaminan mutu dengan cara kita hanya akan berproduksi setelah mendapatkan pesanan jadi masakan dijamin masih segar. Lokasi bisnis ini di jalankan ditempat keramaian. Misalnya di kantor-kantor, dekat dengan lembaga pendidikan dan mudah dijangkau semua orang.
D. Kiat-Kiat Pengelolaan
Usaha Katering Apa yang menjadi kunci sukses bisnis katering ini? Punya Visi Sederhana sebenarnya. Setiap orang yang ingin menjadi pengusaha apa pun jenisnya, perlu memiliki visi. Tidak usah muluk-muluk. Tapi mutlak ada. Ingatlah, bisnis itu mirip dengan bayi. Sekali saja ia dilahirkan maka tanggung jawab kitalah untuk mendidik dan membesarkannya hingga dewasa. Tidak bisa asal saja. Dan kalau sudah tidak suka dan banyak problem lalu main ditinggal saja. Bayi perlu persiapan yang banyak. Harus ada cinta dan kasih misalnya. Bisnis juga demikian. Itu sebabnya bisnis yang langgeng seringkali datang dari hobi kita sehari-hari. Karena hobi, dan sesuatu yang kita sukai, semangat dan minat kita akan selalu besar. Ini faktor yang penting sekali. Rencana Matang Rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Kita perlu memiliki wawasan yang luas, dan tiap masalah minimal telah kita periksa. Misalnya dalam paket catering pernikahan atau katering ulang tahun masalahnya apa saja. Mulai dari masalah produksi, staf, produknya (menu), pemasaran, logistik ,dan promosi, semuanya harus masuk "check-list".
Hal ini untuk menghindarkan situasi yang "chaos"(tumpang-tindih, RED), dan manajemen tambal sulam di masa mendatang. Anda tidak perlu membuat rencana kerja setebal 100 halaman misalnya, tapi cukup 2 halaman saja. Namun segala aspek dari bisnis katering telah Anda pikirkan.
E. Aspek Keuangan
Pada aspek keuangan ini, bisnis kami mendapat modal dari bagi modal yang terdiri dari 5 orang, per orangnya mengeluarkan modal Rp 1.000.000,00. Jadi Modal awal kita sebesar Rp 5.000.000,00.
Berikut ini kita tampilkan proyeksi keuangan kita dalam 1 bulan. Proyeksi Keuangan 1 bulan
1. Kas Rp 5.000.000,00
Modal Rp 5.000.000,00 (Setoran untuk modal awal)
2. Perlengkapan Rp 1.000.000,00
Kas Rp 1.000.000,00 (Pembelian Perlengkapan)
3. Peralatan Rp 500.000,00
Kas Rp 500.000,00 (Pembelian Peralatan)
Proyeksi Penjualan dalam 1 bulan Minimal mendapat 4 kali pesanan 2 x Partai Besar (Minimal 200 Porsi @ Rp 7.500,00) 2 x (200 Porsi x Rp 7.500,00) = Rp 3.000.000,00 2 x Partai Kecil (Minimal 50 Porsi @ Rp 8.000,00) 2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) = Rp 800.000,00 + Perkiraan Pendapatan minimal 1 bulan Rp 3.800.000,00 Jurnal Transaksi dalam 1 bulan
1. Biaya Angkut (4 @ Rp 50.000,00) Rp 200.000,00
Kas Rp 200.000,00
2. Biaya Tenaga Kerja (5 orang @ Rp 50.000,00 x 4 Pesanan)
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00 Kas Rp 1.000.000 ,00
3. Biaya Bahan Baku(@ Rp 4.000,00). Rp 4.000,00 x 500
Porsi = Rp 2.000.000,00
Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00
Kas Rp 2.000.000,00
Laporan Laba /Rugi dalam 1 Bulan Pendapatan Porsi Besar 2 x(200 Porsi x Rp 7.500,00) =Rp 3.000.000,00
Porsi Kecil 2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) =Rp 800.000,00 + Rp 3.800.000,00
Biaya-biaya Biaya Angkut Rp 200.000,00
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00
Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00 + Rp 3.200.000,00 + Laba Rp 600.000,00
A.Pendahuluan Latar belakang
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis katering makanan. Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order.. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada gagal mencoba.
A. Aspek manajemen
Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 5 orang 3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya 2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan.
B. Aspek Pemasaran
a) Target Pasar yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila telah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi perusahaan katering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi. Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga. Pesaing kita dari perusahaan katering lainnya
b) Konsep pemasaran terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion).
UNTUK PRODUK, Anda mesti mensurvai para pesaing-pesaing Anda. Misalnya saja, menentukan apa, 10 menu terpopuler untuk katering di tempat anda. Nah, khusus, ke 10 menu itu, Anda mutlak menguasainya. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Mampukah kita menciptakan hal-hal yang baru dengan 10 menu populer itu. Contoh, bagaimana caranya membuat nasi goreng kita beda dan terlihat lebih unik serta kalau bisa catering murah.
c) Produk dan penetapan Harga Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga Anda. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Anda perlu misalnya mencari suplier yang mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang benar-benar murah, sehingga bisa menghasilkan katering murah. Atau Anda menggunakan kompor yang boros. Bahkan bisa saja komponenen menu Anda yang salah. Di sini Anda perlu melakukan percobaan berkali-kali sampai menemukan formula yang pas dan bisa bersaing dengan catering murah lainnya.
C0NTOH DAFTAR MENU NASI KOTAK NASI KUNING
Nasi kuning Mie
Kering tempe
Ayam goreng
Perkedel
Krupuk udang
Rp. 7.500,-
NASI PUTIH/URAP
Nasi Putih
Urap – urap
Trancaman Ayam bumbu rujak
Rempeyek
Rp. 7.500,-
Dan lain-lain tergantung makanan yang dipesan Berbagai masakan yang disesuaikan dengan pesanan
d) Distribusi dan Promosi Bisnis katering adalah bisnis kepercayaan dan “rasa”. Untuk membuka pasar kita bisa memulai dari acara-acara hajatan keluarga sendiri yang kita kelola sendiri kateringnya dan di setiap meja penyajian kita tempelkan nama katering kita sebagai tanda pengenal dan promosi. Akan lebih baik jika kita sudah menyediakan brosur dan kartu nama. Jika kita bisa mengelola pelayanan katering di hajatan keluarga dengan baik maka semua kenalan dan relasi akan mengetahui kemampuan kita. Untuk mengetahui kualitas dan nikmatnya masakan kita bisa memulai dengan memasak dan menyajikan berbagai menu dalam setiap acara arisan keluarga, RT atau perkumpulan yang kita ikuti dan dengarkan dna minta komentar tamu kita. Dari sini kepercayaan kepada anda akan muncul dan akan tersebar dari mulut ke mulut ini terkadang lebih efektif dibandingkan kita menyebar brosur dan beriklan tanpa pernah kita menunjukkan kemampuan kita di sebuah acara. Dalam bisnis yang utama dalah kesinambungan order maka untuk memperoleh order konsep pemasaran yang lebih komprehensif perlu difikirkan. Penawaran door to door di instansi-instansi pemerintah juga bisa dilakukan. Di awal Anda membuka usaha, buatlah promosi. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap pemesanan dan Jangan pelit/segan memberikan sample masakan/mengundang makan orang-orang yang memiliki kuasa untuk mengambil keputusan di sebuah perusahaan/intansi..
C. Aspek Operasional
Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan rapi. Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu. Misalnya untuk usaha katering, paling tidak yang dibutuhkan adalah mengerti tentang masakan--syukur-syukur bila Anda pandai memasak, dan lebih baik lagi bila Anda adalah seorang ahli memasak. Untuk menjadi pengusaha katering tidak harus menjadi ahli masak dulu, tapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, sementara untuk tenaga ahli yang bisa memasak, Anda bisa melakukan prekrutan. Telah di jabarkan di atas bahwa katering ini dikelola bersama-sama dan tiap orang punya tugas masing-masing Cara penjaminan mutu dengan cara kita hanya akan berproduksi setelah mendapatkan pesanan jadi masakan dijamin masih segar. Lokasi bisnis ini di jalankan ditempat keramaian. Misalnya di kantor-kantor, dekat dengan lembaga pendidikan dan mudah dijangkau semua orang.
D. Kiat-Kiat Pengelolaan
Usaha Katering Apa yang menjadi kunci sukses bisnis katering ini? Punya Visi Sederhana sebenarnya. Setiap orang yang ingin menjadi pengusaha apa pun jenisnya, perlu memiliki visi. Tidak usah muluk-muluk. Tapi mutlak ada. Ingatlah, bisnis itu mirip dengan bayi. Sekali saja ia dilahirkan maka tanggung jawab kitalah untuk mendidik dan membesarkannya hingga dewasa. Tidak bisa asal saja. Dan kalau sudah tidak suka dan banyak problem lalu main ditinggal saja. Bayi perlu persiapan yang banyak. Harus ada cinta dan kasih misalnya. Bisnis juga demikian. Itu sebabnya bisnis yang langgeng seringkali datang dari hobi kita sehari-hari. Karena hobi, dan sesuatu yang kita sukai, semangat dan minat kita akan selalu besar. Ini faktor yang penting sekali. Rencana Matang Rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Kita perlu memiliki wawasan yang luas, dan tiap masalah minimal telah kita periksa. Misalnya dalam paket catering pernikahan atau katering ulang tahun masalahnya apa saja. Mulai dari masalah produksi, staf, produknya (menu), pemasaran, logistik ,dan promosi, semuanya harus masuk "check-list".
Hal ini untuk menghindarkan situasi yang "chaos"(tumpang-tindih, RED), dan manajemen tambal sulam di masa mendatang. Anda tidak perlu membuat rencana kerja setebal 100 halaman misalnya, tapi cukup 2 halaman saja. Namun segala aspek dari bisnis katering telah Anda pikirkan.
E. Aspek Keuangan
Pada aspek keuangan ini, bisnis kami mendapat modal dari bagi modal yang terdiri dari 5 orang, per orangnya mengeluarkan modal Rp 1.000.000,00. Jadi Modal awal kita sebesar Rp 5.000.000,00.
Berikut ini kita tampilkan proyeksi keuangan kita dalam 1 bulan. Proyeksi Keuangan 1 bulan
1. Kas Rp 5.000.000,00
Modal Rp 5.000.000,00 (Setoran untuk modal awal)
2. Perlengkapan Rp 1.000.000,00
Kas Rp 1.000.000,00 (Pembelian Perlengkapan)
3. Peralatan Rp 500.000,00
Kas Rp 500.000,00 (Pembelian Peralatan)
Proyeksi Penjualan dalam 1 bulan Minimal mendapat 4 kali pesanan 2 x Partai Besar (Minimal 200 Porsi @ Rp 7.500,00) 2 x (200 Porsi x Rp 7.500,00) = Rp 3.000.000,00 2 x Partai Kecil (Minimal 50 Porsi @ Rp 8.000,00) 2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) = Rp 800.000,00 + Perkiraan Pendapatan minimal 1 bulan Rp 3.800.000,00 Jurnal Transaksi dalam 1 bulan
1. Biaya Angkut (4 @ Rp 50.000,00) Rp 200.000,00
Kas Rp 200.000,00
2. Biaya Tenaga Kerja (5 orang @ Rp 50.000,00 x 4 Pesanan)
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00 Kas Rp 1.000.000 ,00
3. Biaya Bahan Baku(@ Rp 4.000,00). Rp 4.000,00 x 500
Porsi = Rp 2.000.000,00
Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00
Kas Rp 2.000.000,00
Laporan Laba /Rugi dalam 1 Bulan Pendapatan Porsi Besar 2 x(200 Porsi x Rp 7.500,00) =Rp 3.000.000,00
Porsi Kecil 2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) =Rp 800.000,00 + Rp 3.800.000,00
Biaya-biaya Biaya Angkut Rp 200.000,00
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00
Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00 + Rp 3.200.000,00 + Laba Rp 600.000,00
Langganan:
Postingan (Atom)